REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura akan terus mempromosikan budaya yang kaya dan beragam ASEAN dengan Galeri Nasional Singapura baru, kata Penjabat Menteri Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda Lawrence Wong.

Berbicara pada pertemuan keenam menteri ASEAN yang bertanggung jawab untuk seni dan budaya (AMCA) di Hue, Vietnam, Wong mengatakan museum seni baru itu akan dibuka pada paruh 2015.

Galeri Nasional Singapura memiliki luas 18.000 meter persegi ruang galeri yang didedikasikan untuk seni Asia Tenggara.

"Melalui galeri ini, kami berharap untuk merayakan budaya yang unik dan kaya dari ASEAN, dan menggarisbawahi ide-ide pentingnya seni dan budaya sebagai kekuatan pemersatu bagi ASEAN, dan sebagai sarana untuk menjembatani masyarakat yang beragam dalam negara kita," kata Wong.

Singapura menyerahkan kepemimpinan AMCA kepada Vietnam Sabtu setelah masa jabatan dua tahun. Wong mengatakan selama dua tahun terakhir, "Kami telah memperdalam hubungan budaya dengan mitra dialog ASEAN kami".

Peristiwa ini termasuk seperti pembukaan Tahun Pertukaran Budaya ASEAN-Cina di Beijing kurang dari dua pekan lalu.

September lalu, AMCA mengadakan Pertemuan Budaya Menteri Korea Selatan-Asia Timur di Gwangju, dan Desember lalu, ASEAN dan para pemimpin Jepang merayakan 40 tahun hubungan ASEAN- Jepang.

Ke depan , Wong mengatakan, "jika kita terus bergerak dalam arah ini, sebelum terlalu lama , kita bisa membayangkan sebuah paviliun Asia Tenggara di Biennale internasional dan pameran seni di mana seniman dan kurator dari negara negara anggota ASEAN berkumpul untuk menyajikan bakat artistik mereka ke dunia."

Ikuti Whatsapp Channel Republika