REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel dilaporkan menahan sebanyak 16 warga Palestina usai bentrokan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, Ahad (20/4).
"Pagi ini, sesudah Masjid Al-Aqsa dibuka untuk pengunjung dan wisatawan, sekelompok orang melempar batu ke polisi dan melukai dua petugas," ujar juru bicara polisi Micky Rosenfeld kepada AFP seperti dilansir Straits Times.
Polisi Israel membubarkan massa dengan granat suara. Mereka lantas berlindung di dalam masjid dan polisi tidak bisa memasuki masjid.
Belasan warga Palestina cedera akibat terlibat bentrokan dengan polisi Israel pada Rabu ketika kompleks masjid Al-Aqsa dibuka untuk pengunjung Yahudi.
Kompleks di Kota Tua Yerusalem itu dipuja sebagai tempat kuil Yahudi dan dianggap tempat paling suci Yahudi. Di kompleks itu juga terdapat masjid Al-Aqsa, tempat tersuci ketiga bagi umat Islam dan Kubah Ash Shakhrah.