REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tim pencari pesawat MH370 menerjunkan kapal selam Bluefin-21 pamantau dasar laut untuk menemukan pesawat Malaysia yang hilang. Namun pihak berwenang Malaysia mengeluhkan, meski telah menggunakan kapal pengintai, belum ada tanda-tanda pesawat berpenumpang 239 orang itu akan ditemukan. Padahal dua pertiga pencarian di dasar laut sudah dilakukan.
Seperti yang dilaporkan situs berita BBC, Kapal selam Bluefin-21 itu mulai dikerahkan melakukan misi pencarian kesembilan pada hari Senin (21/4). Malaysia Airlines penerbangan MH370 hilang pada bulan Maret ketika terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 orang.
Pusat Koordinasi Lintas Lembaga Australia (JACC) menyebutkan sebanyak 10 pesawat militer dan 11 kapal ikut dalam upaya pencarian pada Senin (21/4). Kapal selam Bluefin mencari di area berbentuk lingkaran dalam radius 10 km dari lokasi sinyal bawah air yang terdeteksi awal bulan ini.
Bluefin-21 yang dioperasikan oleh Angkatan Laut AS dari kapal Australia Ocen Shield adalah kendaraan bawah laut tanpa awak yang bisa mengidentifikasi obyek dengan menciptakan peta sonar dasar laut. Kapal selam itu beroperasi di kedalaman lebih dari 4.000 meter.