Selasa 22 Apr 2014 07:29 WIB

Serangan Bom Merajalela di Irak Jelang Pemilu

Rep: gita amanda/ Red: Muhammad Hafil
bom kembali meledak.
bom kembali meledak.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMAABAD -- Bom bunuh diri dan serangan lain di Irak telah menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai 80 lain, dalam gelombang kekerasan terbaru. Peristiwa serangan bom terjadi di saat Irak tengah menghitung mundur, untuk pelaksanaan pemilihan umum.

Dilansir dari Aljazirah, serangan terjadi pada Senin (21/4), di selatan Baghdad di kota Suwayrah. Seorang pembom bunuh diri menabrakan mobil bermuatan bahan peledak ke dalam sebuah pos pemeriksaan polisi.

Peristiwa itu menewaskan 12 orang. Lima diantaranya polisi dan tujuh warga sipil. Polisi mengatakan 19 orang terluka akibat serangan. Di kota terdekat Madain, sekitar 20 kilometer tenggara Baghdad, pembom mobil bunuh diri lainnya menyerang sebuah pos pemeriksaan militer. Peristiwa menewaskan tiga tentara dan dua warga sipil, sementara 12 orang lainnya terluka.

Tentara Irak tewas dan tiga terluka ketika sebuah bom pinggir jalan menghantam pos patroli mereka di kota utara Mishahda, 30 kilometer utara dari Baghdad. Di kota Latifiyah, sekitar 30 kilometer sebelah selatan Baghdad, orang bersenjata di sebuah mobil yang melaju melakukan penembakan. Insiden menewaskan seorang warga sipil dan melukai dua lainnya.

Pejabat kesehatan Irak mengatakan pada Senin malam, empat bom melanda berbagai wilayah di Baghdad. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 40 pejabat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement