REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim pendaki dari Perempuan Merah-Putih Indonesia akan melakukan pendakian ke Gunung Vinson Massif (4.897 mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di Benua Antartika.
"Tim pendaki dari Perempuan Merah-Putih telah melakukan pendakian ke sejumlah puncak tertinggi di dunia, dan kami tengah bersiap untuk melakukan missi pendakian ke Gunung Vinson Massif di Antartika," kata Koordinator Perempuan Merah-Putih Ny Nunky di Bandung, Selasa.
Menurut dia Perempuan Merah Putih Indonesia, memiliki missi lingkungan yakni turun mengkampanyekan penyelamatan bumi dari pemanasan global. Salah satunya melalui aktivitas pendakian.
Sebelumnya, kata Nunky para pendaki dari kelompok aktivis perempuan tersebut sukses mendaki Puncak Cartenz di Papua Indonesia, Kilimanjaro di Afrika, Elbrus di Eropa, Puncak Denali di Alaska serta di Himalaya.
"Kampanye tentang pemanasan global kami lakukan juga penyelamatan hutan dan lingkungan. Selain di dalam negeri juga melalui kedutaan di luar negeri yang kami singgahi," kata Nunky.
Ia menyebutkan rangkaian pendakian puncak dunia itu belum selesai, dan saat ini pihaknya telah menyiapkan pendakian ke Vinson Massif di Antartika. Timnya sudah siap dan saat ini masih dalam persiapan administrasi.
"Pokoknya dalam waktu dekat pendakian ke Vinson Massive segera kami lakukan," kata wanita yang juga Duta Wali Pohon Hutan Konservasi Masigit Kareumbi di Sumedang Jawa Barat itu.
"Persiapan harus matang, karena pendakian di Vinson Massif berada di kutub, tantangan berbeda dengan pendakian di gunung lainnya," katanya.
Pada kesempatan itu, Nunky menyatakan komitmen komunitas Perempuan Merah-Putih Indonesia untuk terus menggelorakan semangat kaum hawa untuk ikut aktif dalam menjaga lingkungan dan pelestarian alam.
"Pelestarian alam merupakan bagian dari tugas kaum perempuan, justru kita memiliki peran strategis dalam kampanye lingkungan hidup," kata Koordinator Komunitas Perempuan Merah-Putih itu menambahkan.