Selasa 22 Apr 2014 16:03 WIB

Korsel Curigai Aktivitas di Pusat Uji Coba Nuklir Korut

Rep: Alicia Saqina/ Red: Yudha Manggala P Putra
Roket Korut berada di posisi peluncuran
Foto: AFP
Roket Korut berada di posisi peluncuran

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) mengutarakan, dalam waktu dekat Korea Utara (Korut) kemungkinan bakal kembali melakukan uji coba nuklirnya. Hal itu diungkapkan, menyusul kian meningkatnya aktivitas di pusat uji coba nuklir milik pemerintahan Pyongyang tersebut, tepat beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bertandang ke Seoul.

 

Pantauan militer Korsel terhadap aktivitas nuklir Korut itu pun tak pernah lepas. ''Militer kami saat ini mendeteksi banyak kegiatan di dalam dan di sekitar lokasi uji coba nuklir Punggye-ri,'' ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min-Seok, dalam gelaran konferensi pers, seperti dikutip Channel NewsAsia, Selasa (22/4).

 

Kim menjelaskan, kemungkinan bakal diuji cobanya nuklir Korut itu, karena setiap saat Korut mampu melakukannya. Terlebih jika petinggi Korut memerintahkannya. Terkait dugaan uji coba nuklir keempat kalinya itu, Korsel menolak memberikan informasi rinci kegiatan Pyongyang yang telah terpantau tersebut. Kim tak memerinci aktivitas apa saja yang tengah dilakukan Korut saat ini.

 

Yang jelas, dengan semakin meningkatnya aktivitas nuklir di Korut, Korsel meyakini hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketegangan antar kedua negara. Keyakinan kesengajaan aktivitas uji coba, juga ditambah dengan akan datangnya Obama ke Seoul pada Jumat (25/4). ''Kami tengah memikirkan sejumlah kemungkinan, bahwa Korut akan mengejutkan melakukan uji coba nuklirnya atau hanya berpura-pura,'' jelas Kim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement