REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Orang bersenjata tak dikenal menewaskan lima petugas polisi yang sedang berpatroli di Pakistan barat laut bermasalah pada Senin malam. Demikian kata kepolisian setempat.
Seorang warga sipil mengendarai mobil yang lewat juga tewas. Dua polisi dan sipil lain juga terluka dalam serangan yang terjadi di kota Badaber tersebut. Kota itu menjadi satu titik api kekerasan di Kabupaten Peshawar.
"Sejumlah penyerang tak dikenal menyergap patroli polisi. Lima polisi dan sopir kendaraan pribadi tewas, " kata polisi senior, Najeeb Ur Rehman, kepada AFP.
"Ketika polisi berusaha untuk pindah ke tempat yang lebih aman, kelompok penyerang lain melepaskan tembakan dari sisi itu," kata Rehman dan menambahkan para penyerang kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Mohammad Ijaz Khan, kepala polisi Peshawar, mengkonfirmasi insiden itu. Kejadian berlangsung dekat dengan wilayah sabuk suku semi-otonomi di mana Taliban dan kelompok Al Qaidah aktif.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Taliban Pakistan menolak untuk memperpanjang gencatan senjata yang dimulai 1 Maret untuk membantu proses perdamaian yang lama macet. Taliban mengeluhkan kurangnya tindakan dari pihak pemerintah.