Rabu 23 Apr 2014 06:52 WIB

Rusia Usir Diplomat Kanada

Bendera Rusia
Bendera Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Moskow telah memerintahkan seorang diplomat Kanada untuk meninggalkan negara tersebut. Tindakan itu sebagai pembalasan atas tindakan Ottawa yang mengusir wakil Rusia.

Pejabat diplomatik Kanada, Margarita Atanasov Selasa (22/4) diharuskan untuk meninggalkan Rusia dalam 14 hari ke depan. 

"Langkah ini diambil sebagai respon terhadap pengusiran Ottawa terhadap seorang atase militer Rusia di Kanada," kata seorang sumber kementerian luar negeri Rusia yang dirahasiakan identitasnya.

Awal bulan ini, media Kanada melaporkan, seorang diplomat Rusia diharuskan meninggalkan negara tersebut. Letnan Kolonel Yury Bezler ditolak status perutusannya (persona nongrata) dan diberi waktu dua pekan untuk meninggalkan Kanada.

Sebelumnya ia menjabat sebagai pembantu atase pertahanan Kedutaan Rusia di Ottawa selama kurang dari satu tahun. Kementerian luar negeri Kanada menolak memberi komentar atas kabar tersebut. Pengusiran itu dilakukan di tengah eskalasi ketegangan antara Rusia dengan negara Barat akibat aneksasi Kremlin atas Crimea. 

Amerika Serikat juga menuduh intelijen Moskow telah memprovokasi kerusuhan di wilayah timur Ukraina. Kanada, yang mempunyai penduduk beretnis Ukraina terbesar ketiga di dunia, juga mengusir sembilan pejabat militer Rusia setelah membatalkan rencana latihan militer bersama antara dua negara.

Sembilan pejabat militer yang diusir itu tidak mempunyai akreditasi diplomatik. Sumber kementerian luar negeri Rusia mengatakan, sebelumnya Kedutaan Kanada menolak permohonan visa seorang diplomat Moskow. 

Sumber itu juga menuduh Ottawa telah melakukan tindakan destruktif anti-Rusia dalam kaitannya dengan krisis di Ukraina.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement