Rabu 23 Apr 2014 08:40 WIB

Karena Tato Budha, Sri Langka Deportasi Turis Inggris

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Mansyur Faqih
Tato Budha (Ilustrasi)
Foto: AFP
Tato Budha (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang turis asal Inggris dideportasi dari Sri Lanka karena tato Budha di lengannya. Polisi Sri Lanka mengatakan, Naomi Coleman (37 tahun) ditangkap di Bandara Internasional Bandaranaike di Kolombo setelah tiba dari India.

"Dia ditangkap karena menyaiti perasaan penganut agama lain karena sebuah tato Budha yang duduk di atas bunga lotus terlihat di lengan kanannya," ujar seorang juru bicara kepolisian, dilansir dari the Guardian, Rabu (23/4).

Budha adalah agama mayoritas penduduk etnis Sri Lanka di Sinhala. Tato Budha yang dipasang di bagian tubuh tertentu dipandang sangat sensitif menyinggung budaya setempat.

Coleman ditahan di pusat penahanan imigrasi Inggris dan akan segera dideportasi lusa. Pada Maret lalu, pebalap Inggris, Antony Ratcliffe juga dideportasi karena tato Budha di lengannya. Pada 2011, Kementerian Kebudayaan Thailand mengatakan turis asing yang ingin datang ke Sri Lanka harus dilarang menggambar tato Budha di tubuh mereka.

Pada 2010, penyanyi R&B Akin juga ditolak visanya di Sri Lanka. Dia bahkan harus meminta maaf kepada umat Budha di Sri Lanka setelah video klip terbarunya Sexy Chick menampilkan sebuah pesta di kolam renang di depan patung Budha. Itu dianggap sebagai pelanggaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement