REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Predator anak James William Vahey ternyata pernah mengajar di Jakarta International School (JIS). Pria berkebangsaan Amerika tersebut mengajar mata pelajaran sosial untuk pelajar SMP dan SMA.
Vahey mengajar di JIS sejak 1992 hingga 2002. Seperti dilansir FBI dalam laman mereka, Rabu (22/4), Vahey menjadi guru berbagai sekolah swasta Amerika di luar negeri sejak 1972. Dia tewas bunuh diri di Luverne, Minnesota pada 21 Maret 2014 dalam usia 64 tahun.
Terakhir, pada 2013 ia menjadi guru sejarah dunia dan geografi kelas sembilan di American Nicaraguan School di Pista Suburbana, Managua, Nicaragua. Dia dipecat pada 12 Maret 2014 setelah seorang pegawai sekolah menemukan flash disk miliknya berisi gambar siswa laki-laki berusia antara 12-15 tahun yang bernuansa porno. Dalam foto tersebut, sang anak tampak tidur atau tidak sadarkan diri.
Saat dikonfirmasi oleh pegawai itu, Vahey mengaku ia telah melakukan kejahatan seksual kepada seorang siswa laki-laki dan telah melakukannya selama hidupnya. Pada 2008, FBI memiliki 90 anak yang diduga menjadi korban Vahey pada 2008.
Vahey pernah dipenjara pada 1969 dengan dakwaan pelecehan anak. Dia dipenjara selama 90 hari dan lima tahun masa percobaan.
Pengadilan mewajibkannya mendaftarkan diri sebagai pelaku seks terhadap anak-anak selama hidupnya. Namun, sejak 1970 ia tidak memperbarui statusnya itu.
Berikut nama-nama sekolah tempat Vahey pernah mengajar:
• 2013-Maret 2014 di American Nicaraguan School, Nicaragua • 2009-2013 di Southbank International School, London, Inggris • 2002-2009 di Escuela Campo Alegre, Caracas, Venezuela • 1992-2002 di Jakarta International School, Jakarta, Indonesia • 1980-1992 di Saudi Aramco Schools, Arab Saudi • 1978-1980 di American Community School, Athena, Yunani • 1976-1978 di Passargad School, Ahwaz, Iran • 1975-1976 di American School, Madrid, Spanyol • 1973-1975 di American Community School, Beirut, Lebanon • 1972-1973 di Tehran American School, Teheran, Iran