Rabu 23 Apr 2014 19:22 WIB

Australia Janji Bakal Terus Cari Pesawat MH370

Able Seaman Boatswains Mate Marc Chandler looks through a pair of binoculars aboard the Australian Navy ship HMAS Success. as it continues to search for missing Malaysian Airlines flight MH370.
Foto: Reuters/Australian Defence Force
Able Seaman Boatswains Mate Marc Chandler looks through a pair of binoculars aboard the Australian Navy ship HMAS Success. as it continues to search for missing Malaysian Airlines flight MH370.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Pemerintah Australia bertekad untuk meneruskan pencarian pesawat penumpang Malaysia MH370 yang hilang, sementara kapal selam robot sudah hampir menyelesaikan tahap pertama, dan sejauh ini belum berhasil menemukan apapun dari dasar samudera Hindia.

 

Pusat Koordinasi Gabungan mengatakan kapal selam robot Bluefin-21 telah menyelesaikan lebih dari 80 persen misi penuh pertamanya tanpa menemukan “apapun yang menarik.”

 

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan Rabu (23/4) bahwa jika kapal selam itu gagal menemukan puing, pihak berwenang  akan “mengkaji ulang pencariannya" tetapi pencarian tidak akan dihentikan. Ia mengatakan keluarga ke-239 orang dalam pesawat patut mengetahui apa yang terjadi.

 

Menteri Pertahanan David Johnson, sementara itu, memberitahu kantor berita Associated Press bahwa peralatan sonar komersil yang lebih kuat dapat segera digunakan untuk membantu menjajaki daerah pencarian yang dalamnya 4,5 kilometer.

 

Usaha pencarian sekarang ini dipusatkan pada radius 10 kilometer yang mengelilingi satu tempat di mana pihak berwenang mendengar satu sinyal yang mereka yakini datang dari pemancar sinyal pada perekam data penerbangan pesawat itu. Baterai pada alat yang disebut kotak hitam itu telah habis.

 

Pada permukaan samudera, kapal-kapal terus mencari puing di daerah yang lebih luas.  Tetapi, untuk hari kedua berturut-turut Rabu, pihak berwenang menghentikan pencarian dari udara karena keadaan cuaca yang buruk.

sumber : VOA Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement