Rabu 23 Apr 2014 23:40 WIB

Kementerian Kesehatan Saudi: Penyebaran Mers Bukan Wabah

Koronavirus MERS
Foto: medicmagic.net
Koronavirus MERS

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penyebaran infeksi koronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) di Arab Saudi baru-baru ini bukan wabah karena sedikit kasus. Demikian kata Asisten Wakil Menteri Urusan Umrah di Kementerian Haji, Abdullah Marghani, kepada surat kabar Al-Eqtisadiya.

Marghani mengatakan Kementerian Kesehatan belum mengumumkan situasi darurat. Ia menambahkan Kementerian Haji bukan hanya akan bertindak sejalan dengan keputusan dari Departemen Kesehatan.

"Kami belum melakukan langkah pencegahan seperti pembagian masker, seperti memakai atau tidak memakai masker adalah keputusan pribadi," katanya.

Marghani mengatakan tak ada permintaan yang diterima untuk membatalkan pemesanan buat umrah dan ibadah ke Mekkah. Jumlah kunjungan ke kota suci tetap normal.

Menurut statistik Kementerian Haji, 3,8 juta orang menunaikan umrah musim ini. ''Jumlahnya naik 30 persen dari musim lalu,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu malam.

Namun, menurut surat kabar lokal, wabah tersebut telah mengakibatkan panik di kalangan sebagian orang di negeri itu. Wabah telah membuat negara tetangga meningkatkan langkah pencegahan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement