REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Seorang ibu ditangkap polisi atas kematian tiga anaknya yang difabel. Ia dibekuk di rumahnya di London bagian selatan setelah didakwa melakukan pembunuhan. Tania Clarence nama ibu itu. Ia membunuh putrinya yang berumur empat tahun dan dua anak kembarnya yang berumur tiga tahun.

Wanita 42 tahun tersebut ditangkap dengan luka ringan di tubuhnya dan dibawa ke rumah sakit untuk segera disidangkan. Polisi kini menunggu hasil visum korban yang dilakukan di Rumah Sakit Great Ormond. Tiga anak tersebut memiliki kelainan otot tulang belakang.

Hasilnya, dari kondisi genetik tersebut, membatasi ruang gerak anak atau dikenal sebagai floppy sindrom bayi. Dengan kelainan, tiga anak itu tidak memiliki kontrol untuk gerakan mereka. Ayah tiga anak tersebut, Gary Clarence, sedang berada di Afrika Selatan bersama putirnya yang berumur 8 tahun.

ketika mendengar kematian anaknya, Gary langsung menuju London. Dilansir skynews.com, konferensi pers yang dilakukan pada Rabu (23/4), Kepala Kepolisian Metropolitan, Inspektur Glenn Tunstall mengatakan, para petugas tidak mencari orang lain sehubungan dengan insiden tersebut. Ia melanjutkan, keluarga juga sudah menyewa detektif untuk mengusut kasus ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika