Jumat 25 Apr 2014 18:36 WIB

Obama: Isolasi Lebih Lanjut Untuk Korut

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Muhammad Hafil
Barack Obama
Foto: Reuters
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan bahwa Washington selalu bahu-membahu dengan Korea Selatan (Korsel) dalam melakukan penolakan terhadap Korea Utara (Korut) tentang ‘nuclearized’. Presiden Obama sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi lebih dengan mengisolasi negara tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, Obama mengatakan ancamannya untuk Korut dengan terus mengasingkan negara itu dari pergaulan internasional. Obama menambahkan, akan ada sanksi tambahan tapi mungkin tidak akan berdampak lebih jauh. “Kita tidak akan menemukan peluru ajaib yang memecahkan masalah ini dalam semalam,” kata Obama seperti dilansir dari Usa Today, Jumat (25/4).

Presiden Obama melakukan kunjungan ke Korsel sebagai rasa belasungkawa dari bencana kapal feri yang tenggelam pada 16 April dan menewaskan sekitar 300 orang yang sebagian masih hilang.

“Ketika teman-teman kita berada dalam kesulitan, Amerika membantu. Dan kami akan terus melakukan yang kami bisa untuk membantu mengatasi masa sulit ini,” kata Obama dalam sebuah wawancara.

Sementara itu, Korut mengancam akan melakukan uji coba nuklir dalam waktu dekat jika Obama ikut camput dalam ketegangan wilayah perbatasan.

“Kunjungan Obama ke Korsel mengirimkan pesan yang kuat kepada Korut bahwa ada tindakan provokatif yang tidak bisa ditoleransi,” kata Presiden Park.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement