Jumat 25 Apr 2014 19:59 WIB

Ukraina Sebut Rusia Telah Memulai Perang Dunia III

Rep: c70/ Red: Joko Sadewo
Milisi Ukraina pro-Rusia (ilustrasi)
Foto: afp
Milisi Ukraina pro-Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  KIEV -- Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk menuduh Rusia ingin menduduki militer dan politik negara Ukraina. Karena menganggap Kiev dan Moskow dekat dengan perbatasan mereka (Rusia).

"Tindakan Rusia dapat menyebabkan konflik militer yang lebih luas di Eropa. Bahkan pertemuan kabinet secara interim dengan Moskow bisa dianggap ingin memulai Perang Dunia III," kata Yatsenyuk seperti dilansir dari VOA News, Jumat (25/4).

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga mengkritik campur tangan lebih jauh Rusia di bagian Ukraina timur. Di mana separatis bersenjata pro-Rusia telah menduduki sejumlah gedung-gedung pemerintah.

Berbicara di Seoul pada Jumat (25/4), Obama mengatakan, pihaknya akan berbicara dengan pemimpin utama Eropa tentang pelaksanaan sanksi yang lebih berat untuk Rusia dengan meningkatnya situasi ketegangan.

Obama menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin harus memutuskan apakah ia ingin melihat ekonomi negaranya yang sudah lemah menjadi lebih rapuh, karena gagal melakukan tindakan diplomatis dengan Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Kamis (24/4) telah mengatakan bahwa Moskow membuat kesalahan besar karena gagal menahan para separatis.

Baik Obama dan Kerry menuduh Rusia gagal menepati kesepakatan yang ditandatangani pekan lalu untuk menyerahkan senjata mereka dan mengosongkan gedung-gedung pemerintahan. Kerry mengatakan, Moskow tidak mengambil satu langkah apapun dengan mencoba meredakan ketegangan sejak kesepakatan di tanda tangani di Jenewa.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Jumat (25/4) menyalahkan negara Barat yang dianggap sengaja meningkatkan ketegangan. Militan pro-Rusia hanya akan meletakkan senjata mereka jika pemerintah Ukraina pertama-tama membersihkan para demonstran di ibukota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement