Sabtu 26 Apr 2014 13:04 WIB

40 Gerilyawan Tewas dalam Serangan Militer Nigeria

Aksi kekerasan melanda Nigeria (ilustrasi)
Foto: EPA
Aksi kekerasan melanda Nigeria (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sedikitnya 40 gerilyawan tewas dalam serangan malam hari di Wilayah Nigeria Timurlaut. Demikian kata militer negeri itu pada Jumat (25/4).

''Empat prajurit juga kehilangan nyawa dan sembilan lagi cedera dalam baku-tembak antara militer dan gerilyawan, setelah satu serbuan di dekat Bulanbali di pinggiran Negara Bagian Borno, Nigeria Utara,'' kata Chris Olukode, Juru Bicara Militer Nigeria, di dalam satu pernyataan.

"Lebih dari 16 senapan dan sejumlah amunisi, peledak rakitan, kartu modul identifikasi dan barang elektronik disita," kata perwira militer tersebut sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu.

Penangkapan sejumlah pengacau, yang diduga sebagai pemimpin gerombolan yang beroperasi di sekitar Kota Kecil Alagarmo di negara bagian itu, telah memicu pertempuran besar di dekat Bulanbali pada Kamis malam.

Seorang perwira militer yang tak ingin disebutkan jatidirinya mengatakan Bulanbali, yang berada di antara Alagarmo dan Hutan Sambisa, tempat gerilyawan telah berusaha mendirikan kubu, telah dikepung oleh prajurit pemerintah.

Negara Bagian Borno, pusat serangan Boko Haram, bersama dengan negara bagian kembarannya --Adamawa dan Yobe-- berada dalam kondisi darurat selama 12 bulan.

Satu ledakan, yang mengguncang Ibu Kota Nigeria, Abuja, dan merenggut lebih dari 71 nyawa pada Senin (21/4), juga diduga dilakukan oleh sekte itu. Kelompok yang berusaha memasukkan Hukum Syari'ah di dalam Undang-Undang Dasar negara Afrika Barat tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement