REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah uji coba nuklir yang kabarnya akan dilakukan oleh Korea Utara dalam beberapa hari, tidak boleh dianggap angin lalu. Sebuah analisis citra satelit pada Jumat (25/4) menangkap aktivitas tinggi di lokasi tes.
Sebuah laporan dari Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) menunjukkan adanya bunyi lonceng dan temuan lain yang menunjukkan bahwa Pyongyang sedang dalam pergerakan sebuah ledakan bawah tanah.
Gambar yang diambil pada Jumat saat kunjungan hari pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Korea Selatan (Korsel), menunjukkan adanya peningkatan gerakan dekat salah satu pintu masuk ke terowongan.
"Gambar-gambar itu menunjukkan dalam kegiatan tertentu yang mungkin untuk uji coba nuklir berikutnya yang akan dilakukan Korea Utara di daerah utamamya," kata ISIS dalam rilisnya, Sabtu (26/4).
Analisis citra satelit yang dirilis oleh US-Korea Institute di Universitas Johns Hopkins menunjukkan peningkatan aktivitas di lokasi uji Punggye-ri. Hal ini mungkin terkait dengan persiapan ledakan.
"Pada tanggal 23 April, beberapa kontainer berada di depan salah satu pintu masuk terowongan Portal Selatan," kata pihak ISIS seperti dilansir dari NDTV.