Sabtu 26 Apr 2014 23:23 WIB

Pencarian Bawah Laut MH370 Akan Diperluas

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
 Awak pesawat Orion AP-3C milik Angakatan Udara Australia tengah melakukan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.
Foto: AP/Richard Wainwright
Awak pesawat Orion AP-3C milik Angakatan Udara Australia tengah melakukan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pencarian bawah laut untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia akan diperluas. Yaitu melampaui area kecil yang dipercaya tempat tenggelamnya pesawat nahas tersebut. 

Kendaraan tak berawak Bluefin-21 sejauh ini telah menyisir 95 persen area kecil berukuran 10 kilometer persegi tersebut.

"Jika kita tak menemukan adanya kontak, Bluefin-21 akan memperluas area pencarian sebesar radius 10 kilometer," ujar Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia, Sabtu (26/4).

Bluefin-21 terpaksa menghentikan pencarian pada Jumat (25/4) karena masalah teknis. Untungnya teknisi berhasil memperbaiki kapal selam tak berawak itu dalam semalam. 

Pencarian pesawat MH370 telah memasuki hari ke-50. Pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing tersebut hilang tanpa bekas pada 8 Maret dengan penumpang dan kru sebanyak 239 orang.

Pencarian pesawat tersebut merupakan yang terpanjang dan termahal dalam sejarah penerbangan. Usaha untuk menemukan pesawat tersebut melibatkan belasan negara yang mengerahkan kapal dan pesawat. Kini tercatat delapan pesawat dan 11 kapal militer yang mencari pesawat tersebut.

Seorang pejabat dari Malaysia mengatakan, tengah mendiskusikan usaha yang lebih keras untuk mencari pesawat tersebut. Usaha yang tengah dirundingkan termasuk menambah jumlah kapal selam tak berawak.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement