Ahad 27 Apr 2014 05:49 WIB

Rusia-Jerman Bahas Kemungkinan Redakan Krisis Ukraina

Sergei Lavrov
Foto: AP
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan timpalannya Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier membahas cara-cara untuk meredakan ketegangan di Ukraina selama pembicaraan telepon yang diprakarsai oleh Berlin Sabtu, kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Lavrov dan Steinmeier "melanjutkan pembahasan-pembahasan tentang perkembangan situasi krisis di Ukraina, dengan penekanan pada langkah yang mungkin untuk meredakan situasi," kata kementerian dalam satu pernyataan.

Sementara itu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan, negara-negara Barat dan Rusia mestinya menenangkan dan menstabilkan situasi di Ukraina.

Ia menggarisbawahi perlunya kepemimpinan yang dapat dipercaya untuk lebih mengukuhkan jalur buat Ukraina.

Rakyat tak percaya pada siapa pun di Ukraina karena "mereka telah ditipu dan dikhianati berulangkali", kata Presiden Belarusia tersebut.

"Hari ini, diperlukan satu orang, sekelompok orang yang dapat memberitahu rakyat apa yang akan mereka lakukan, yaitu jalur yang akan mereka pilih."

Rakyat Ukraina telah terjepit dalam satu dilema, yaitu Uni Eropa menawarkan integrasi dan Rusia menyodorkan federalisasi, kata Lukashenko.

"Perang antara kedua kekuatan itu berlangsung di Ukraina, tempat rakyat biasa terjepit di antaranya dan tak tahu apa yang akan mereka lakukan," katanya.

Lukashenko menegaskan, Belarusia tak ingin melihat perang saudara dan rakyat terbunuh di Ukraina.

Ia menambahkan beberapa bulan belakangan ini hampir 2.000 orang telah tiba di Belarusia dari Ukraina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement