REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Puluhan agen layanan khusus Rusia telah ditahan di Ukraina. "Kami telah menahan puluhan agen layanan khusus Rusia dan beberapa dari mereka telah bersaksi," kata Sergei Pashinsky, pejabat kepala pemerintahan Ukraina dalam konferensi pers, Jumat (25/4) waktu setempat.
Pihak yang berwenang di Kiev menuduh Moskow telah berkali-kali terlibat dalam protes-protes di timur dan tenggara Ukraina, di mana para pendukung pro-federalisasi telah berunjuk rasa menentang junta sejak bulan lalu. Rusia berulang kali membantah klaim keterlibatan mereka dalam peristiwa-peristiwa di Ukraina timur. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa langkah tersebut akan bertentangan dengan kepentingan Rusia.
Para pendukung federalisasi di Kharkiv, Donetsk, Gorlovka, Slaviansk dan Kramatorsk telah menolak untuk mengakui legitimasi pemerintah Ukraina saat ini. Sebagai tanggapan, pemerintah sementara Ukraina telah meluncurkan operasi khusus untuk menindak protes-protes. Moskow telah mengecam tindakan Kiev ini.