REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - - Cina berkomitmen untuk terus melakukan kerja sama dengan Malaysia dan Australia untuk mendukung dan berpartisipasi dalam fase baru pencarian pesawat MH370.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Qin Gang menyampaikan komentarnya pada konferensi pers untuk menanggapi pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Senin (28/4).
“Cina menyambut koordinasi pencarian laut dari Australia dan kami siap untuk terus membantu dalam melakukan pencarian secara internasional,” kata Qin seperti dikutip dari Xinhua.
Sebelumnya pada Senin, PM Abbott mengatakan, perburuan pesawat MH370 yang hilang telah memasuki babak baru, yaitu menyusuri dasar laut dengan jangkauan yang semakin luas dan jauh lebih besar.
Abbott melanjutkan, pencarian tahap baru itu akan berfokus di dasar laut dan melibatkan kontraktor komersial khusus. Diperkirakan, pencarian ini akan membutuhkan waktu enam sampai delapan bulan, jika kondisi cuaca memungkinkan.
Sudah lebih dari 50 hari sejak pesawat MH370 menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret lalu. Cina telah mengerahkan 18 kapal angkatan laut, 86 kapal komersial dan kapal nelayan untuk pencarian dilokasi seluas 1,3 juta kilometer persegi. Cina juga mengirimkan pesawat pencari untuk membantu perburuan melalui udara.
"Ini adalah operasi belum pernah terjadi sebelumnya," lanjut Qin.
Australia telah mengatasi banyak kendala dalam memimpin pencarian pesawat MH370 di Samudera Hindia selatan. Cina juga berterima kasih kepada Australia untuk bantuannya dan komitmennya dalam pencarian pesawat MH370.
Ikuti Whatsapp Channel Republika