Selasa 29 Apr 2014 11:17 WIB

Situasi Ukraina Makin Panas, Kanada Kenakan Sanksi Rusia

Konflik di Ukraina
Foto: VOA
Konflik di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada, Senin (28/4) waktu setempat, menjatuhkan sanksi baru terhadap dua bank Rusia dan sembilan pejabat Moskow karena gagal menghentikan ketegangan yang meningkat di Ukraina.

"Pendudukan ilegal Ukraina terus berlanjut dan militer Rusia tetap bertahan agresi. Itulah mengapa kita menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap tambahan sembilan individu dan dua perusahaan hari ini," kata Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, dalam satu pernyataan.

Kanada, dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia dari etnis Ukraina, adalah kekuatan Barat pertama yang mengakui kemerdekaan Ukraina pada 1991.

Menanggapi perebutan Rusia atas Crimea bulan lalu, Ottawa mengumumkan pihaknya menargetkan sanksi-sanksi terhadap para pejabat Rusia yang bertanggungjawab pada krisis itu.

Ditambahkan ke daftar ini Senin adalah Wakil Kepala pertama Presiden Rusia Vladimir Putin, direktur Layanan Perlindungan Federasi Rusia, para anggota Duma dan pejabat-pejabat Krimea, serta dua pengusaha Rusia.

Expobank dan RosEnergoBank juga dikenakan sanksi.

Sebelumnya, Amerika Serikat Senin juga memberlakukan sanksi baru terhadap tujuh pejabat Rusia dan 17 perusahaan yang terkait dengan orang-orang dekat Presiden Vladimir Putin, sebagai hukuman bagi Kremlin atas kegagalan menurunkan ketegangan di Ukraina.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement