Selasa 29 Apr 2014 13:40 WIB

Thailand akan Adakan Sidang Istimewa Parlemen

Bendera Thailand
Foto: blogspot.com
Bendera Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kabinet sementara Thailand Senin menyetujui rancangan dekrit kerajaan untuk mengadakan sidang istimewa parlemen dari 2-10 Mei, kata juru bicara pemerintah, deputi Sunisa Lertpakawat.

Rancangan Keputusan kerajaan sedang menunggu dukungan raja.

Sejak pembatalan pemilu 2 Februari mengakibatkan tidak adanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat, pertemuan parlemen khusus akan dihadiri oleh hanya para senator.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa akan mendukung 15 senator terpilih, batas waktu 30 hari bagi KPU untuk mendukung 77 senator terpilih dalam pemilihan Senat 30 Maret, kata Sekretaris Jenderal KPU Puchong Nutrawong.

Selama sidang khusus, Senat akan mendukung anggota baru Komisi Anti-Korupsi Nasional (NACC) dan hakim baru Pengadilan Tata Usaha Pusat, kata Wakil Ketua Senat Liangboonlertchai Surachai.

Senat diharapkan juga mempertimbangkan pemakzulan Ketua Parlemen Nikom Vaiyaratpanich, yang - telah diskors dari tugas sejak putusan NACC pada Maret.

Dia juga melanggar konstitusi karena perannya dalam memimpin rapat DPR yang meloloskan Rancangan Undang-undang amandemen konstitusi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement