Selasa 29 Apr 2014 15:52 WIB

Israel Larang Pelari Palestina Masuki Bethlehem

Rep: Elba Damhuri/ Red: Bilal Ramadhan
Bethlehem
Foto: musicpicture.net
Bethlehem

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Israel telah melarang 30 pelari yang berasal dari Jalur Gaza, Palestina, untuk mengikuti kejuaraan lari marathon di Betlehem, pekan ini. Pelarangan ini juga berlaku bagi atlet Olimpiade Palestina, Nader Masri, yang berlaga pada Olimpiade Beijing 2008.

Pejabat Palestina mengatakan, pelarangan ini merupakan bagian dari upaya Israel memperketat lalu lintas orang keluar-masuk dari dan ke Jalur Gaza. Alasannya, Hamas masih menguasai Jalu Gaza yang dikhawatirkan memiliki pengaruh atas para pelari tersebut.

"Ini tindakan berlebihan dan tidak perlu terjadi," kata pejabat Palestina seperti dikutip Haaretz, Selasa (29/4).

Pada kasus Masri, Mahkamah Agung Israel malah ikut turun tangan dengan mengeluarkan larangan perjalanan pada Selasa ini. Masri dan atlet lari lainnya mengaku kecewa atas tindakan sepihak Pemerintah Israel. Padahal mereka hanya ingin berpartisipasi pada event olahraga.

Pemerintah Israel juga menolak permintaan 36 musisi muda dari Kota Gaza untuk mengikuti kompetisi musik di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Kompetisi itu sendiri baru akan digelar pada Rabu (30/4). Ketegangan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza semakin tinggi di tengah pembicaraan damai Israel-Palestina yang dimotori Menlu AS, John Kerry.

Israel makin intens menyerang Jalur Gaza dan meledakkan rudal-rudalnya di wilayah itu. Para pegiat HAM mengutuk keras pelarangan Israel atas atlet dan musisi Palestina tersebut. Langkah ini, kata mereka, merupakan bukti bahwa Israel berupaya untuk menutup ikatan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Tindakan Israel itu juga membuktikan bahwa mereka tidak memiliki niat kuat untuk menciptakan perdamaian bagi kedua negara.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement