REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bukti baru menunjukkan sumber utama virus korona MERS berasal dari hewan unta. Para ilmuan di Pusat Infeksi dan Imunitas di Columbia University Mailman School of Public Health, Universitas Raja Saud, dan Ecohealth Alliance telah mengekstraksi sampel lengkap dan hidup yang positif terinfeksi MERS dari dua unta terinfeksi di Saudi Arabia.
Sampel tersebut cocok dengan MERS yang ditemukan pada pasien terinfeksi. Hal ini mengindikasi bahwa unta adalah sumber wabah dan bisa menularkan virus tersebut pada manusia.
‘’Hal ini didasarkan pada laporan yang diterbitkan awal tahun ini. Tim kami menemukan bahwa tiga perempat dari unta di Arab Saudi membawa virus MERS,’’ kata penulis Abdulaziz N. Alagaili, direktur Mammals Research Chair di King Saud University, dikutip dari situs News Medical.
Mereka memeriksa sampel dan mensurvey unta-unta hingga menemukan urutan genom lengkap dari unta positif MERS. Mereka menemukan variasi genom virus MERS pada unta lebih banyak daripada virus yang ditemukan pada manusia. Sampel dari unta memiliki lebih dari satu genotipe.
‘’Hal ini dapat menjelaskan mengapa MERS di manusia jarang terjadi, yaitu karena hanya beberapa genotipe saja yang dapat pindah ke manusia,’’ kata peneliti utama Thomas Briese, professor epidemiologi di Mailman School yang juga direktur associate Pusat Infeksi dan Imunitas.