REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Amerika Serikat berada dibalik krisis Ukraina sejak awal, meskipun pada awalnya hanya berperan kecil. Lanjutnya, jika sanksi ekonomi terhadap Rusia masih berlanjut, Rusia pun akan mempertimbangkan siapa saja yang mendapatkan akses utama ke berbagai bidang.
"Saya rasa apa yang terjadi sekarang menunjukan siapa yang benar-benar menguasai proses kejadian dari awal. Tetapi sejak awal, Amerika Serikat lebih suka bermain dengan bayang-bayangnya," kata Putin seperti dilansir dari Rusia Today.
Putin menyatakan bahwa sejak AS melakukan perannya memimpin mengatasi krisis politik di Ukraina, hal ini menunjukan bahwa mereka berada di balik insiden ini. Namun, lanjutnya, saat ini AS terlihat muncul sebagai pemimpin.
"Sangat penting untuk dipahami bahwa situasi ini sangat serius dan cobalah mencari solusi dengan pendekatan yang serius," katanya.
Putin mengatakan pihaknya berulang kali menyerukan Kiev untuk melakukan dialog dengan semua warga Ukraina. Lanjutnya, negara lain pun sebaiknya tidak disalahkan atas krisis ini.
"Mereka seharusnya memperlakukan secara adil semua hak warga Ukraina baik di timur dan selatan. Serta melakukan dialog. Ini yang harus dilakukan, bukan menyalahkan pihak luar Ukraina," jelasnya.