Rabu 30 Apr 2014 12:16 WIB

Angkatan Laut AS Pesan 10 Kapal Selam 17.6 Miliar Dolar AS

Rep: C70/ Red: Julkifli Marbun
Kapal selam (ilustrasi)
Foto: blogspot.com
Kapal selam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Angkatan Laut mengumumkan sebuah rekor catatan sebesar 17,645 miliar dolar AS pada Senin (28/4) untuk membangun 10 SSN 774 kelas Virginia, kapal selam tempur bertenaga nuklir. Kapal Selam ini dipesan langsung oleh kontraktor utama General Dynamics Electric Boat dan kepala subkontraktor Huntington Ingalls Newport News Shipbuilding sampai 2018.

Penetapan harga insentif kontrak tahunan untuk 10 Blok IV kapal selam itu akan menghasilkan dua kapal per tahun selama periode lima tahun, masing-masing menghasilkan satu blok kapal selam per tahun. Dua pembuat kapal berbagi kesetaraan dalam pengaturan bekerja sama untuk membangun kapal selam, dengan masing-masing  bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari masing-masing lambung.

"Tender Block IV adalah kontrak pembuatan kapal terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat dalam hal total nilai dolar," kata Laksamana Dave Johnson, pejabat eksekutif program kapal selam di Naval Sea Systems Command (NAVSEA). Kapal selam dibangun berdasarkan hubungan baik antari angkatan laut industri yang sukses sekelas Virginia," tambahnya yang menyebut program "sebuah model keunggulan akuisisi," kata sebuah pernyataan bersama pembuat kapal itu.

"Ini adalah jumlah kapal terbesar yang dipesan di satu tanggal dalam sebuah kontrak tunggal, yang merupakan berita besar - terutama mengingat lingkungan ekonomi dan politik yang menantang saat ini," kata Newport News Shipbuilding Presiden Matt Mulherin.

"Penghargaan ini memiliki arti besar bagi Angkatan Laut AS, perusahaan kami dan seluruh basis industri kapal selam," kata presiden Electric Boat, Jeffrey Geiger dalam sebuah pernyataan. Dengan terus menghasilkan dua kapal per tahun, Angkatan Laut dan tim industri mempertahankan stabilitas yang diperlukan untuk mencapai peningkatan yang efisiensi, menyediakan armada dengan kapal selam yang dibutuhkan untuk mempertahankan dominasi bawah bangsa.

Tender Block IV meliputi nomor lambung 792 SSN sampai SSN 801. Tak satu pun dari kapal-kapal tersebut yang belum diberi nama. SSN 792 didanai pada tahun anggaran 2014. Konstruksi SSN 792, Electric Boat mengatakan, akan dimulai pada 1 Mei. SSN 801 dijadwalkan akan dikirim ke armada pada 2023.

"Angkatan Laut dan pembuat kapal bekerja sama untuk menghasilkan kontrak yang bersifat adil untuk Angkatan Laut dan industri," kata Johnson. Kontrak ini menurunkan biaya per-kapal dibandingkan dengan Blok III.

Sepuluh kapal selam kelas Virginia telah diterima dan dalam servis, sementara delapan lainnya sedang dalam tahap pembangunan atau pesanan. North Dakota, kelompok pertama Blok III, harus diserahkan pada musim panas ini.

Sebagian besar pekerjaan dilakukan Electric Boat di Quonset Point, RI, dan merakit lambung di Groton, Conn. Newport News membangun dan merakit kapal selam di Newport News, Va

Angkatan Laut mencatat bahwa tender senilai 17.645.580.644 dolar AS itu termasuk pilihan untuk bagian perbaikan saat tak di air untuk setiap kapal selam. Jika opsi tersebut dilaksanakan, Angkatan Laut mengatakan, nilai kontrak akan mencapai 17.827.808.738 dolar AS.

Setiap kapal selam mempunyai 7.800 ton saat tenggelam, dengan panjang lambung 377 meter dan diameter 34 meter. Semuanya "mampu" mencapai kecepatan lebih besar dari 25 knot dengan kedalaman menyelam lebih dari 800 meter, sambil membawa torpedo Mark 48 berkemampuan canggih, rudal serangan ke darat Tomahawk dan kendaraan bawah air tak berawak.

Hampir semua kapal selam kelas Virginia dibeli dengan kontrak multiyear, yang memberikan kesempatan kepada pembuat kapal untuk melakukan efisiensi konstruksi. Setiap blok yang dibeli terus-menerus diperkenalkan dengan perbaikan lebih lanjut ke dalam desain.

"Blok IV kapal selam akan menggabungkan modifikasi yang mengurangi akuisisi dan biaya siklus hidup," kata NAVSEA dalam pernyataannya. "Mengurangi 'biaya total siklus hidup kapal, sebuah inisiatif yang disebut '3: 15,' bertujuan untuk mengurangi jumlah ketersediaan galangan kapal utama dari empat menjadi tiga, memungkinkan untuk penyebaran tambahan per lambung - meningkatkan kemampuan masing-masing kapal selam 14-15 total panjang.”

Penambahan penyebaran berarti, menurut Angkatan Laut, bahwa penyebaran harga pembuatan lebih rendah untuk Blok IV.

"Dengan penurunan biaya dan peningkatan kemampuan," kata Johnson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement