REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Sebuah lokakarya Hubungan Ekonomi Albania-Indonesia digelar pada Selasa di Tirana, untuk  memperingati peringatan 20 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Albania.

Menurut ATSH, kegiatan tersebut dihadiri perwakilan komunitas bisnis dari kedua negara serta dari dunia akademis.

Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi, Perdagangan dan Kewirausahaan Albania Brunilda Paskali menggambarkan forum ini sebagai kesempatan besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral dan mempromosikan bisnis dari kedua negara.

Dia mencontohkan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Albania untuk memperbaiki iklim usaha di dalam negeri, seperti penguatan dialog dengan komunitas bisnis, penyederhanaan prosedur, dan persetujuan paket fiskal sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.

Direktur Ekonomi dan Diplomasi Publik Albania Albana Dautllari menyoroti tingkat hubungan politik yang sangat baik selama 20 tahun dan menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi di bidang-bidang yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Duta Besar Indonesia, yang tinggal di Sofia, Bunyan Saptomo, telah membuat panorama tentang dinamika dan perkembangan perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, fokus pada potensi ekonomi dari Albania yang seharusnya berfungsi sebagai pintu gerbang investasi Indonesia di wilayah Balkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika