REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan pertamanya ke semenanjung Krimea sejak Rusia menganeksasi wilayah itu Maret, kata laporan-laporan Rabu, dalam sebuah langkah untuk meningkatkan dukungan publik di tengah ketegangan yang mendidih di Ukraina.

Harian Rusia Kommersant dan Gazeta.ru melaporkan Putin akan menghadir parade militer 9 Mei untuk menandai kemenangan dalam Perang Dunia II di Sevastopol, yang mana Armada Laut Hitam sebagai tuan rumah.

Perjalanan ke Sevastopol adalah dalam agenda, dan masalah ini harus dikonfirmasikan dengan pemerintah Kremlin seperti disebutkan sumber tingkat tinggi di kementerian pertahanan kepada Kommersant. Putin akan terbang ke Crimea setelah menyaksikan parade militer utama negara di Lapangan Merah, menandai 69 tahun sejak Nazi Jerman pasukannya menyerah, kata laporan itu.

Laporan-laporan mengatakan, Putin akan Bisa bepergian dengan Perdana Menteri Dmitry Medvedev, dalam perjalanan bersama yang langka. Rusia dan negara-negara bekas Soviet lainnya merayakan kemenangan dalam Perang Dunia II pada 9 Mei.

Sering Putin menggunakan kemenangan Perang Dunia II Uni Soviet untuk meningkatkan patriotisme dan dukungan domestik. Krisis di Ukraina, telah mendorong hubungan Rusia dengan Barat yang mencapai tingkat terendah sejak berakhirnya Perang Dingin, telah menampilkan retorika Perang Dunia II.

Moskow sering menolak pemerintah pro-Barat di Kiev sebagai 'Nazi' dan 'Fasis'. Rusia mengatakan pihak berwenang Rusia mengagumi pemimpin nasional Kiev di masa perang, Stepan Bandera, yang menyatakan negara Ukraina yang independen itu akan bekerjasama dengan Nazi Jerman.

Dia dibenci oleh rakyat Rusia karena berkolaborasi dengan Nazi, tetapi tetap dianggap pahlawan oleh beberapa nasionalis Ukraina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika