REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan pemerintah akan terus menghargai kontribusi para pekerja di negaranya. Hal ini guna meningkatkan kemakmuran bangsa secara menyeluruh.
Di hari buruh internasional yang jatuh pada Kamis (1/5) hari ini, Pemerintah Malaysia mengungkapkan tingkat pengangguran di negara tersebut saat ini relatif rendah, hanya terdapat sekitar 3,2 persen pengangguran. Sementara itu produksi dalam negeri di Malaysia saat ini juga terus mengalami peningkatan.
"Para pekerja di Malaysia sangat beruntung karena mereka bisa merayakan hari buruh internasional pada hari ini di lingkungan yang ekonominya terus tumbuh," ujar Tan Sri Muhyiddin optimis.
Muhyiddin juga mengatakan dukungan dan kontribusi pada para pekerja yang diimbangi dengan baiknya kebijakan mengenai pengaturan ketenagakerjaan menjadi kunci kesuksesan Malaysia. Selain itu, untuk terus meningkatkan hal ini, Pemerintah Malaysia berharap para pekerja maupun serikat pekerja dapat terus menjalin kerjasama erat. Dengan adanya kerjasama erat, Pemerintah Malaysia berharap para pekerja di negara tersebut selalu terpenuhi hak-hak nya.
"Saya berterima kasih pada semua pekerja di Malaysia yang berdedikasi tinggi membuat kemajuan ekonomi di Malaysia. Kami akan terus berusaha agar tingkat pengangguran berkurang dan kemakmuran tercipta untuk semua pihak," ujar Muhyiddin menjelaskan.