Kamis 01 May 2014 17:07 WIB

MERS Juga Ditemukan di Mekah dan Madinah

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Joko Sadewo
Koronavirus MERS
Foto: medicmagic.net
Koronavirus MERS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WHO menyatakan kasus virus korona MERS yang tadinya hanya ditemukan di Jeddah kini juga ditemukan di Mekah dan Madinah.

“Itu penting diperhatikan karena dua kota itu yang apsti dikunjungi jamaah umroh,”  kata Dirjen Pengendalian penyakit dan penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama,di Jakarta, Kamis (1/5)

Kasus penularan pada petugas kesehatan di RS juga terjadi‎ dari pasien yang dirawat. Dalam hal pihak yang berwenang perlu mewaspadai pola penularan antar manusia, yang jadi dasar utama terjadinya pandemi tingkat dunia

Selain itu sudah dilaporkan kasus pada jamaah umroh warga negara Turki yang baru tiba dari Arab Saudi. Sebelumnya sebagian besar kasus hanya pada masyarakat umum warga setempat, atau pengunjung yang bukan jamaah umroh.

‎Untuk Asia Tenggara, selain kasus di Malaysia maka dilaporkan juga ada kasus di Filipina yang sedang dalam pengawasan, artinya kasus di Asia Tenggara bertambah. Negara lain yang baru-baru ini juga melaporkan antara lain Yunani, Yordania, Perancis (yang bahkan melaporkan penularan terbatas dari manusia ke manusia). Dengan makin banyaknya negara maka kewaspadaan kemungkinan terjadinya Pandemi di dunia menjadi penting dan menjadi perhatian WHO.

Selain di Arab Saudi, terjadi peningkatan kasus di United Arab Emirate (UAE). Seperti diketahui di UAE dan Arab Saudi ‎banyak terdapat WNI. ‎Dirjen P2PL menyatakan sudah mengedarkan penyuluhan ke para TKI dan jamaah umroh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement