Kamis 01 May 2014 18:15 WIB

Wartawan Kanada Ditemukan Tewas di Kamboja

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Polisi Kamboja pada Kamis menemukan jasad seseorang yang diduga wartawan dan penulis Kanada, Dave Walker, yang hilang pada Februari. Demikian kata sumber polisi.

Wartawan kawakan Dave Walker (58 tahun) hilang pada 14 Februari setelah meninggalkan penginapannya di kota pusat wisata Siem Reap.

''Ia meninggalkan semua barangnya dan hanya membawa sebotol air,'' kata rekannya warga Kamboja, Sonny Chhoun.

"Kami menduga jasad itu adalah wartawan Kanada yang hilang," kata jurubicara polisi Kirth Chantharith. Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya.

Walker berada di Kamboja untuk sebuah proyek film dan tengah menyelidiki sisa-sisa Khmer Merah. Lebih dari dua juta orang tewas di Kamboja selama periode 1975 hingga 1979 di bawah kekuasaan Khmer Merah.

Wartawan Kamboja sering menjadi sasaran penyerangan dan pembunuhan, namun wartawan asing dalam beberapa tahun terakhir jarang dilukai.

Juru bicara polisi Kirth Chantharith mengatakan mayat tersebut ditemukan di hutan, 300 meter dari kuil Angkor Thom, salah satu daya tarik wisatawan di Siem Reap.

''Kedutaan Besar Kanada belum diberi informasi mengenai penemuan tersebut,'' katanya.

Kolega Walker, Sonny Chhoun yang bekerja bersamanya dalam film dokumenter mengenai Khmer Merah, mengatakan kepada Reuters bahwa ia telah diminta oleh polisi untuk mengidentifikasi mayat tersebut.

"Menilik sepatu dan jeansnya, itu milik Dave. Saya sangat menyesal, ia orang yang sangat menyenangkan," kata Sonny Chhoun.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement