Kamis 01 May 2014 20:18 WIB

Tujuh Polisi Tewas dalam Serangan di Afghanistan

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Tujuh polisi dan 20 gerilyawan tewas dalam beberapa serangan terpisah di seluruh Afghanistan. Demikian kata pihak berwenang pada Kamis.

Tiga polisi Afghanistan dan dua gerilyawan tewas dalam satu serangan Taliban terhadap pos pemeriksaan polisi di Kabupaten Dasht-e-Archi, Provinsi Kunduz, Afghanistan Utara, Kamis pagi. Demikian kata Gubernur Wilayah itu, Hamid Agha, kepada Xinhua.

Selain itu, seorang pemimpin Taliban lokal yang bernama Mullah Nasim tewas. Seorang gerilyawan dan seorang polisi cedera dalam satu bentrokan di Kabupaten Char Dara yang berdekatan pada Kamis pagi.

Kelompok gerilyawan Taliban, yang telah melancarkan aksi perlawanan sejak rejimnya digulingkan oleh serbuan pimpinan AS pada penghujung 2001, telah meningkatkan serangan pada musim panas dan musim semi.

''Empat polisi tewas ketika anggota Taliban melancarkan satu serangan terhadap pos pemeriksaan keamanan di Kabupaten Ali Sheer di Provinsi Khost di bagian timur negeri itu pada Rabu malam,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.

''Tiga gerilyawan telah tewas dan satu orang ditangkap selama bentrokan tersebut,'' kata pemerintah provinsi itu di dalam satu pernyataan.

Di tempat lain, 14 gerilyawan telah tewas dalam dua operasi di Provinsi Faryab dan Badakshan di bagian utara negeri tersebut pada Rabu.

Lebih dari 2.900 warga sipil tewas dan hampir 5.700 cedera dalam konflik dan serangan pimpinan Taliban di negara yang diporak-porandakan perang itu tahun lalu. Demikian data resmi pemerintah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement