Jumat 02 May 2014 03:00 WIB

Suami Digugat Cerai karena Berbadan Kurus

Perceraian/ilustrasi
Foto: familylawyerblog.org
Perceraian/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Seorang pria obesitas mengambil keputusan menjalani operasi bypass lambung untuk menurunkan berat badannya. Dia rela melakukannya untuk menggembirakan istri yang baru dinikahinya.

Tapi, setelah kehilangan berat sebanyak 110 kilogram, lelaki itu justru digugat cerai istrinya di pengadilan.

Wanita yang dirahasiakan identitasnya itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia setuju untuk menikahi pria tersebut karena menyukai tubuhnya yang gemuk. Dia tidak mengetahui jika sang suami menjalani perawatan medis untuk menurunkan berat badannya.

''Saya tidak melihat suami saya untuk jangka waktu yang lama setelah kami setuju untuk menikah,'' kata perempuan itu seperti laporan harian Al Watan yang dikutip situs Emirates247 pada Selasa (29/4). ''Suami saya tidak memberitahu bahwa dia akan menjalani operasi bypass tersebut.''

Setelah melangsungkan pernikahan, pria tersebut pertama kali menemui istrinya. Mereka masuk ke dalam kamar tidur ketika berbulan madu. Namun, wanita tersebut mengaku terkejut ketika melihat suaminya ternyata sudah tidak gemuk lagi.

''Suami saya memiliki berat 180 kilogram ketika saya mulai mengenalnya,'' kata wanita tersebut. ''Ketika kami menikah dan masuk ke kamar tidur, saya sangat terkejut . Dia telah kurus dan beratnya hanya 70 kilogram.''

Wanita tersebut mengaku ingin menikah dengan seorang pria yang memiliki bentuk tubuh istimewa. Tapi, ketika suaminya masuk kamar, dia terkejut melihatnya dan hampa.

Wanita itu mengaku segala impiannya menjadi hancur. Dia merasa kehilangan masa mudanya dan menjadi perempuan tua sekejap.

"Dia sangat terkejut melihat suaminya dan benci melihat bekas luka operasi pada badannya,'' sebut laporan Al Watan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement