Jumat 02 May 2014 11:45 WIB

Para Saksi Menguatkan Aksi Penyobekan Alquran Dalam Persidangan

Pelaku penyobekan Alquran, Julie Phillips
Foto: Facebook
Pelaku penyobekan Alquran, Julie Phillips

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM-- Pengadilan menyatakan bersalah terhadap dua wanita pendukung klub sepak bola Middlesborough FC, Julie Phillips (50 tahun) dan Gemma Parkin (18 tahun) dalam aksi penyobekan Alquran dalam pertandingan klub itu melawan Birmingham City pada 7 Desember 2013 lalu. Para saksi juga menguatkan bukti dari aksi penyobekan kitab suci umat Islam ini.

Jaksa Amar Sanghara memaparkan dalam pertandingan itu ditonton sebanyak 13.454 orang dalam stadion dan 655 orang di antaranya merupakan pendukung Middlesborough FC yang berdiri di tribun belakang stadion. Salah satu penonton, Gill Merrick mengamati aksi penonton lain yang menyobek halaman sebuah buku.

"Mereka juga meneriakkan kata-kata seperti Muslim, Quran dan Bayonet," kata Jaksa Amar Sanghara menirukan Gill Merrick seperti dikutip Daily Mail, Jumat (2/5).

Aksi penyobekan Alquran ini juga tertangkap kamera CCTV. Julie dan Gemma pun diminta turun dari tribun dan dibawa pihak kepolisian. Pada 17 Januari 2014, Julie diinterogasi dan kemudian mengakui telah menyobek Alquran meski masih berkelit telah menyerahkan Alquran kepada penonton lain dan tidak tahu apa-apa.

Matthew Cornes, petugas keamanan dalam pertandingan itu mengatakan Julie dan Gemma mengeluarkan buku Alquran dan menyobek-nyobeknya. Kemudian sobekan halaman Alquran ini dilemparkan ke udara seperti layaknya confetti.

"Mereka melemparkannya di udara seperti confetti, Ada juga teriakan dan nyanyian, aku tidak tahu kata-katanya tapi tentang Alquran dan mereka juga menyebutkan muslim juga. Saya belum pernah mendengar nyanyian seperti itu sebelumnya," jelas Matthew.

Saksi lain juga memperkuat aksi penyobekan Alquran, seperti yang diungkapkan John Newbold, seorang pelayan. Ia mengaku melihat Julie dan Gemma yang berada di 4 baris di depannya menyobek-nyobek sesuatu.

"Saya turun dan bertanya, 'Apa yang anda sobek-sobek itu?'. Lalu dijawab 'Alquran'. Saya pun melaporkan dan meminta petugas keamanan untuk mengawasi mereka," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement