REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, Jumat mengatakan seorang pilot tewas dan lainnya luka-luka setelah kelompok separatis pro-Rusia di kota timur Slaviansk menggunakan rudal anti-pesawat udara terhadap pasukan Kiev.
Pada halaman Facebooknya, Avakov mengatakan:"Melawan pasukan khusus Ukraina, teroris menggunakan artileri berat, termasuk peluncur granat dan peluncur rudal anti-pesawat portabel. Satu pilot meninggal dan ada yang terluka."
Dia menuduh kelompok separatis mempekerjakan tentara profesional bayaran. Sementara itu, kelompok separatis pro-Rusia di Slaviansk, Ukraina timur, mengatakan pasukan Ukraina telah meluncurkan operasi besar-besaran untuk merebut kembali kota. Satu helikopter militer telah ditembak jatuh.
Seorang fotografer Reuters mengatakan ia melihat sebuah helikopter militer melepaskan tembakan di pinggiran kota dan wartawan mendengar tembakan itu.
Kelompok-kelompok bersenjata yang mengupayakan persatuan dengan Rusia telah menyita sejumlah gedung pemerintah di kota-kota di Ukraina timur.
Sementara massa beranggotakan sekira 300 militan pro-Rusia, Kamis, menyerang gedung kejaksaan di kota sebelah timur milik Ukraina, Donetsk. Demikian dilaporkan wartawan AFP dari lokasi kejadian.