REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia telah merilis sebuah laporan mengenai pesawat MH 370, yang hilang dua bulan lalu pada Kamis (1/5). Dalam laporan yang telah dirilis, Malaysia menegaskan jika MH370 secara sengaja telah melewati rute yang berbeda agar keberadaan pesawat tersebut tidak terdeteksi oleh radar militer.

Pada temuan pertama yang diumumkan 8 Maret lalu, Malaysia memperlihatkan peta rute yang seharusnya MH370 lewati untuk menuju ke Beijing. Namun, pesawat ini terlihat tidak melewati rute yang seharusnya.

Seperti temuan pertama, kali ini Malaysia menemukan rute yang diperkirakan telah dilewati MH 370 sebelum jatuh di Samudera Hindia. Pesawat terbang langsung di atas Selat Malaka, kemudian kembali lagi untuk mengudara dengan melewati jalur selatan.

Rute ini menggambarkan, pesawat MH370 secara sengaja telah menghindari terbang di atas wilayah Indonesia. Diperkirakan, pesawat MH370 yang melewati jalur selatan menuju ke Samudera Hindia ini hanya melewati sedikit bagian wilayah Indonesia, yaitu wilayah di ujung utara Sumatera.

"Kemungkinan besar, pesawat MH370 menghindari deteksi serta pelacakan yang dapat dilakukan oleh Angkatan Udara Indonesia," ujar David Learmount, ahli penerbangan pada Kamis (1/5).

Dalam rilis mengenai hilangnya MH370 pada Kamis (1/5), Malaysia mengakui tidak menyadari hilangnya pesawat secara tiba-tiba. Setelah 17 menit berlalu, baru disaradri jika pesawat MH370 telah menghilang dari jangkauan radar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika