Jumat 02 May 2014 20:20 WIB

Australia Akan Jadi Tuan Rumah Rapat Pencarian MH370

Arah penerbangan MH370
Foto: VOA
Arah penerbangan MH370

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Australia akan menjadi tuan rumah rapat bersama dengan Malaysia dan Tiongkok pada pekan depan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370.

Pertemuan Canberra, yang diumumkan oleh ketua tim Australia untuk pencari MH370, Angus Houston, melanjutkan keputusan pekan ini untuk menimbang operasi pencarian berbiaya tinggi di Samudra Hindia yang sejauh ini belum menemukan bukti-bukti keberadaan pesawat jet Malaysia Airlines yang hilang itu.

"Ini pertemuan yang penting karena akan meresmikan cara untuk memastikan bahwa pencarian akan berlanjut sesuai kepentingan dan tidak akan dihentikan dalam tahap apapun," kata Houston yang berada di Malaysia dalam kunjungan singkat, Jumat (2/5).

Menteri Perhubungan Malaysia Hishamuddin Hussein yang berbicara kepada wartawan di Kuala Lumpur bersama Houston, mengatakan ia akan ikut dalam rapat tersebut. Keduanya mengatakan akan ada peralatan yang lebih canggih yang dibawa ke lokasi pencarian di dasar dasar laut yang sejauh ini belum membuahkan hasil.

Pencarian udara untuk mencari puing-puing di permukaan secara resmi berakhir pada Rabu, kapal-kapal laut pencari juga sudah meninggalkan tempat pencarian di laut terpencil Australia. Pihak berwenang di Australia mengatakan fokus pencarian lebih lanjut pada pekan-pekan mendatang adalah pada bawah laut.

Jet MH370 itu hilang pada 8 Maret bersama 239 orang penumpang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Setelah mengalihkan arah penerbangan dengan alasan yang tidak jelas, menuju Samudra Hindia dan diperkirakan jatuh meskipun belum ada bukti apa pun yang ditemukan.

Houston berujar diperlukan waktu antara delapan hingga 12 bulan untuk melalukan pencarian penuh di daerah yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat. Kawasan pencarian ditentukan beradasarkan analisa data satelit yang melacak pesawat saat terbang.

Pihak berwenang awal pekan ini juga menampik pengakuan perusahaan eksplorasi laut Australia yang mengaku mendeteksi bagian-bagian pesawat yang diduga berasal ari MH370 di Teluk Bengal, jauh di utara. Houston mengatakan tiga kapal dari Bangladesh sudah melihat lokas tersebut tetapi sejauh ini juga tidak menemukan apa-apa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement