REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang polisi lalu lintas Mesir tewas dan empat lagi cedera di Kabupaten Heliopolis, Kairo Timur, dalam ledakan ketiga yang terjadi di Mesir pada Jumat pagi. Demikian laporan kantor berita resmi Mesir MENA.

Serangan tersebut terjadi di satu pos lalu lintas di luar kompleks pengadilan Heliopolis. ''Serangan melukai seorang perwira serta tiga personel wajib militer,'' kata satu sumber Kementerian Dalam Negeri yang dikutip MENA.

Satu bom rakitan menjadi penyebab ledakan itu dan satuan penjinak bom menyisiri daerah tersebut. Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed Ibrahim, menyampaikan belasungkawanya sehubungan dengan tewasnya polisi itu.

Serangan tersebut terjadi beberapa jam setelah dua pemboman terjadi di kota kecil Et-Tor di Sinai Selatan, Mesir, Jumat pagi.

Selama serangan pertama, seorang pembom bunuh diri yang mengenakan rompi peledak meledakkan dirinya di penghalang jalan keamanan. ''Serangan menewaskan seorang wajib militer dan melukai tiga orang lagi,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat.

Sementara itu, pemboman kedua terjadi di satu bus di daerah yang sama di Sinai Selatan. ''Empat pekerja pariwisata cedera dalam serangan tersebut,'' sebut laporan MENA.

Satu sumber keamanan yang dikutip oleh MENA mengatakan granat berpeluncur roket ditemukan di satu kendaraan di dekat daerah ledakan di Et-Tor. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika