REPUBLIKA.CO.ID, SLAVIANSK -- Para pemantau militer Eropa yang disandera di Slaviansk, Ukraina timur dibebaskan Sabtu, kata pemimpin separatis pro-Rusia kota itu, yang menyebut tindakan itu dilakukan dengan sukarela dan bertepatan dengan hari lahirnya.
"Seperti yang telah saya janjikan kepada mereka, kami merayakan hari lahir saya kemarin dan mereka dibebaskan. Seperti yang saya katakan, mereka adalah tamu-tamu saya," kata Vyacheslav Ponomaryov, dan menambahkan 12 anggota tim itu dibebaskan termasuk warga-warga Eropa dan Ukraina.
Para pemantau yang berada di Ukraina di bawah pengawasan keamanan Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) ditahan pekan lalu oleh para separatis yang mengatakan mereka menemukan seorang mata-mata bersama mereka. Mereka kemudian membebaskan seorang dari mereka atas alasan medis.
Tidak jelas siapa di antara mereka itu dibebaskan, tetapi kelompok itu disertai oleh setidaknya seorang penerjemah.
Ponomaryov mengatakan utusan Rusia Vladimir Lukin, yang tiba di Ukraina timur Jumat, telah membantu merundingan pembebasan mereka.
"Kunjungannya adalah salah satu dari faktor-faktor penting," katanya.
Kiev dan Barat mengecam Moskow karena tidak membantu pembebasan para sandera itu, dengan mengatakan para pejabat Rusia bahkan tidak mengecam penahanan itu.