Sabtu 03 May 2014 23:16 WIB

Ukraina Tetapkan Dua Hari Masa Berkabung

Seorang pria bertopeng pro-Rusia berjaga-jaga di depan kantor pemerintahan lokal di Slovyanks, Ukraina.
Foto: AP Photo/Manu Brabo
Seorang pria bertopeng pro-Rusia berjaga-jaga di depan kantor pemerintahan lokal di Slovyanks, Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden sementara Ukraina Sabtu menetapkan dua hari masa perkabungan setelah terjadi bentrok paling berdarah yang menewaskan lebih dari 50 orang dalam satu hari kejadian selama beberapa bulan peristiwa berdarah.

"Tanggal 2 Mei adalah hari yang menyedihkan bagi Ukraina. Saya menandatangani dekrit tentang dua hari masa berkabung di Ukraina untuk menghormati pahlawan-pahlawan yang gugur dalam operasi anti-teroris, serta bagi mereka yang meninggal dalam peristiwa menyedihkan di Odessa," kata Oleksandr Turchynov.

Sedikitnya sembilan orang termasuk empat petugas telah meninggal dalam pertikaian hari Jumat ketika tentara Ukraina melancarkan operasi anti-teroris di kota Slavyansk yang dikuasai kelompok pemberontak.

Kemudian sedikitnya 42 orang kehilangan nyawa mereka di kota pelabuhan selatan, Odessa, setelah terjadi bentrok antara para pejuang pro-Rusia dan pro-Kiev dengan puncaknya kebakaran gedung berisi puluhan orang yang terjebak di dalamnya ketika kedua kelompok saling melempar bom.

Kremlin dan Ukraina saling menuduh sebagai penyebab tragedi tersebut. Kiev mengatakan bahwa kekerasan di Odessa itu diatur oleh kelompok sabotase dari Rusia.

Kementerian Luar Negeri Moskow menyeru pihak Ukraina dan pendukung Baratnya untuk mengakhiri tindakan anarki dan bertanggunjawab terhadap rakyat Ukraina. Rusia menyalahkan Kiev atas kejahatan tersebut.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement