REPUBLIKA.CO.ID, ODESSA -- Jumlah korban tewas dalam kerusuhan di Odessa yang diprovokasi oleh kelompok radikal Kanan dan perwakilan yang disebut Pertahanan Diri Maidan dari Kiev telah mencapai 46 orang.
Jaksa penuntut umum wilayah Odessa, Igor Borshulyak, mengatakan kepada wartawan, Sabtu.
"Selama bentrokan dan kebakaran di House of Trade Unions 46 orang tewas, lebih 200 orang meminta bantuan dari penyedia layanan kesehatan. 20 dari mereka adalah polisi. Delapan orang meninggal karena jatuh dari ketinggian dalam api," kata jaksa.
Juga dilaporkan bahwa anggota dari Dewan Perwakilan Daerah Vyacheslav Markin dari Partai Daerah meninggal di rumah sakit.
Penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui.
Gangguan dimulai di Odessa pada siang hari Jumat dengan perkelahian massal di Jalan Grecheskaya.
Hal itu dipicu oleh penggemar sepak bola dari Kharkov dan Sektor Kanan dan radikal Pertahanan-Diri dari Kiev, yang memutuskan untuk mengatur pawai di jalan-jalan Odessa.
Mereka memprovokasi bentrokan dengan para pendukung federalisasi.
Memaksa mereka, kaum radikal membakar sebuah kamp di Lapangan Kulikovo di mana para aktivis mengumpulkan tanda tangan untuk mengadakan referendum mengenai federalisasi Ukraina dan status resmi bahasa Rusia.
Para aktivis dari kamp melarikan diri ke gedung dekat Majelis Serikat Buruh daerah, dan kaum garis keras membakar gedung.
Ketika api mencapai lantai atas, banyak orang di sana meninggal akibat asap.
Lainnya melompat dari lantai atas dan meninggal ketika jatuh.
Mereka yang selamat dipukuli secara kejam dengan tongkat oleh kelompok radikal Kiev.