Ahad 04 May 2014 13:30 WIB

Polisi Cari Bukti Pimpinan Partai Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan

Rep: c66/ Red: Bilal Ramadhan
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST-- Kepolisian Irlandia Utara tengah melakukan upaya dalam membuktikan Gerry Adams, pemimpin Sinn Fein, salah satu partai politik di Irlandia bersalah. Gerry Adams diduga kuat bersalah karena memerintahkan tentara Republik Irlandia (IRA) untuk membunuh 10 wanita di Kota Belfast pada tahun 1972.

Bukti yang diperoleh Kepolisian Irlandia Utara hingga Sabtu (3/5) telah menguatkan mereka jika Adams memang terlibat dalam kejadian tersebut. Dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pihak kepolisian Irlandia Utara, terbukti jika Adams mengetahui tentang penculikan dan pembunuhan salah satu korban.

Ia adalah Jean McConville (42), salah satu korban dalam kejadian tahun 1972 yang mana jasadnya diduga dikubur secara diam-diam dan baru diketemukan pada tahun 1999.

Wakil Pemimpin Sinn Fein, Martin McGuiness mengatakan jika kepolisian menanyakan berbagai hal pada Adams. Di antaranya adalah tentang pidato serta tulisan-tulisan Adams yang pernah ia tampilkan ke publik pada tahun 1970.

"Interogasi pada Adams masih terus berlanjut, seharusnya ia dipulangkan pada Jumat malam, namun diperpanjang hingga 48 jam ke depan," ujar McGuiness menjelaskan.

McGuiness, yang juga mantan Komandan IRA mengatakan jika polisi akan gagal dalam membuktikan Adams bersalah dalam kasus pembunuhan tahun 1972. Hal ini menurutnya seperti yang terjadi pada tahun 1978, dimana Adams ditangkap karena dituduh memerintahkan pengeboman hotel yang mengakibatkan 12 orang protestan meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement