Senin 05 May 2014 15:27 WIB

Di Manakah 5 Negara Paling Damai di Dunia? Ini Dia...

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Bilal Ramadhan
Kopenhagen, Denmark
Foto: latinadanza.com
Kopenhagen, Denmark

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak tahun 2007, setiap tahun Global Peace Index dirilis untuk mengukur tingkat kedamaian suatu negara dilihat dari parameter internal dan eksternal. Berikut lima negara yang mendapatkan peringkat tertinggi Global Peace Index pada tahun 2013 seperti dilansir laman travel.amerikanki.com

1. Denmark

Denmark menduduki negara paling damai di dunia. Bahkan, ketika Kopenhagen,  ibukota Denmark ada di bawah pendudukan Nazi selama perang dunia II, masyarakat Denmark tidak bertikai satu sama lain.

Orang-orang Denmark lebih memilih fokus pada masalah ekonomi. Mereka enggan melibatkan diri pada konflik-konflik bersenjata. Hal ini yang menjadi salah satu faktor Denmark menjadi negara paling aman di dunia.

Penduduk Denmark juga sangat ramah, terbuka dan saling membantu.

2. Norwegia

Norwegia ternyata masih menjadi negara terdamai di dunia meski pernah ada kasus pembunuhan massal yang melibatkan Anders Behring Breivik.

Norwegia juga merupakan negara dengan indeks pembangunan manusia tertinggi. Pemerintah Oslo selalu menempatkan perdamaian dalam prioritas membangun negara.

3. Singapura

Sejak menjadi negara berdaulat pada 165, Singapura berkeinginan menjadi negara yang damai, menjalin hubungan poliik yang ramah dengan semua negara. Selain menjadi salah satu negara terdamai di dunia, Singapura juga merupakan salah satu negara terdamai di dunia.

4. Slovenia

Negara ini mendapat nilai terendah dalam pendanaan untuk misi menjaga perdamaian dari PBB. Jumlah polisi, aparat dan petugas keamanan serta tingkat kriminalitas di negara ini juga sangat rendah.

5. Swedia

Meskipun Swedia adalah salah satu eksportir senjata terbesar di Eropa, negara ini memiliki tingkat perampokan yang sangat rendah. Hanya 9000 kasus per tahun, sangat jauh dibandingkan Amerika Serikat yang mencapai 350 ribu per tahun. Swedia juga tidak pernah berpartisipasi dalam perang selama dua abad terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement