Senin 05 May 2014 15:39 WIB

Batu Gelinding Remukan Rumah, Lima Orang Tewas

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Lima orang, termasuk dua anak-anak, tewas Minggu ketika sebuah batu besar copot karena hujan lebat dan menghancurkan sebuah rumah di daerah miskin di ibu kota Sierra Leone, Freetown. Demikian kata beberapa saksi mata.

Warga di lingkungan berbukit Grey Bush, kota pantai, mengatakan insiden itu terjadi pada sekitar pukul 08.00 waktu setempat selama hujan musiman.

Di antara korban meninggal adalah gadis 10 tahun dan 17 tahun, penduduk tetangga Guinea, yang sedang berkunjung di Freetown untuk liburan.

Penduduk setempat mulai menggali korban karena para petugas darurat lambat datang. "Kami harus puas dengan menggunakan tangan kosong dan sekop serta kampak untuk pencarian itu," kata pembina pemuda, Yusufu Bendu, kepada Reuters.

"Kami membawa keluar salah satu dari orang-orang itu yang masih hidup, tetapi dia kemudian meninggal karena kami lama untuk mendapatkan bantuan,'' katanya.

Negara Afrika Barat itu memasuki musim hujan tahunan. Tanah longsor biasa terjadi di Freetown di mana jalan-jalan dan infrastruktur seringkali pemeliharaannya buruk.

Delapan orang tunawisma tewas pada Agustus ketika jembatan tempat mereka tidur runtuh karena tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement