Senin 05 May 2014 22:25 WIB

Presiden Nigeria Harapkan Bantuan dari Obama

President Barack Obama pauses while speaksing about Ukraine, Monday, March 17, 2014, in the James Brady Press Briefing Room at the White House in Washington.
Foto: AP/Susan Walsh
President Barack Obama pauses while speaksing about Ukraine, Monday, March 17, 2014, in the James Brady Press Briefing Room at the White House in Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan bahwa pemerintahanya sedang mencari bantuan dari Presiden AS Barack Obama untuk mengatasi tantangan keamanan yang dihadapi mereka saat ini.

Negara paling padat di Afrika tersebut juga telah mendekati kekuatan dunia lainnya, termasuk Prancis, Inggris dan Tiongkok, untuk meminta bantuan yang sama, kata Jonathan dalam sebuah wawancara radio yang disiarkan langsung di Abuja.

"Kami berbicara dengan negara-negara yang kami pikir dapat membantu kami ke luar (dari masalah)... Amerika Serikat adalah nomor satu. Saya telah berbicara dengan Presiden Obama setidaknya dua kali untuk membantu Nigeria mengatasi tantangan keamanan," katanya.

Dia tidak mengatakan kapan tepatnya ia melakukan pembicaraan dengan presiden AS dan para pemimpin dunia lainnya. "Kami akan mengatasi masalah (keamanan) kami," katanya.

 

Jonathan menolak sindiran bahwa pemerintahnya sedang bernegosiasi dengan kelompok Boko Haram dan mengatakan bahwa itu adalah kelompok yang tidak jelas. "Anda tidak bernegosiasi dengan seseorang yang Anda tidak tahu ... Masalah negosiasi tidak muncul," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement