Senin 05 May 2014 23:39 WIB

Zuma Desak Tutu Tak Bermain Politik

Desmond Tutu
Foto: mlive.com
Desmond Tutu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Senin, menyerang balik pemenang hadiah Nobel Perdamaian Desmond Tutu atas kritiknya terhadap partai yang berkuasa, Kongres Nasional Afrika, dua hari sebelum pemilihan umum.

"Pemahaman saya adalah bahwa para uskup dan pendeta untuk berdoa bagi mereka yang salah, tidak masuk ke dalam kehidupan politik," kata Zuma kepada wartawan setelah uskup agung emeritus Anglikan bulan lalu mempertanyakan para pemimpin negara.

Dikenal sebagai pedoman moral di Afrika Selatan, Tutu telah sangat kritis terhadap skandal korupsi pemerintah ANC dan tata kelola yang buruk.

Beberapa pekan yang lalu ia menegaskan bahwa partai yang berkuasa tidak akan mendapatkan suaranya dalam pemilihan umum 7 Mei .

" Saya telah mengatakan saya tidak akan memilih mereka dan mengatakan itu dengan hati yang sangat berat , " keluhnya setelah mengatakan para pemimpin baru jauh dari citra pahlawan pembebasan seperti Nelson Mandela .

Pemerintah Zuma telah tertatih-tatih dari satu skandal ke skandal yang lain , yang paling menonjol adalah peningkatan biaya keamanan rumah pribadi Zuma di kampung halamannya yang dibayar negara sebesar 23 juta dolar.

Hal ini telah mendorong sekelompok penentang ANC untuk menyeru pemilih untuk merusak suara mereka - kampanye yang didukung Tutu .

Tapi Zuma tidak mendukung langkah itu. " Untuk para pendeta untuk mengatakan tidak memilih ... Saya pikir itu adalah masalah . Itu masuk ke dalam hal politik , " katanya .

Ia memberikan pernyataan itu meskipun fakta bahwa banyak pendeta dari berbagai agama yang berbeda telah menghadiri kampanye terbuka ANC , dan bahkan berdoa untuk kemenangan partai .

Partai-partai politik lainnya juga sering menggunakan agama untuk mendukung mereka .

Hubungan antara kelompok yang berseberangan dan ANC telah buruk dalam beberapa tahun terakhir , tetapi partai itu dengan hati-hati menjaga reaksinya terhadap kecaman yang sering dilontarkan tokoh publik populer .

" Saya menghormati pendeta , saya menghormati uskup . Itu pandangannya , itu adalah pandangannya sendiri , dan ia berbicara kepada orang-orang , " kata Zuma, Senin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement