Ahad 11 May 2014 19:18 WIB

Sepatu Jadi Simbol Korban Kecelakaan di Jalan Raya Canberra

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Keluarga seorang perempuan muda yang tewas karena kecelakaan di jalan raya, menjadikan kecelakaan tersebut sebagai inspirasi untuk meluncurkan kampanye keselamatan. Caranya dengan memajang ratusan sepatu di pelataran gedung parlemen Canberra.

Cerita kecelakaan itu bermual ketika Sarah Frazer sedang menuju kampus di Wagga-Wagga pada Februari 2012, lalu. Namun, dalam perjalanan menuju kampus, dekat Mittagong, tiba-tiba mesin mobilnya ngadat. Supir truk derek lokal, Geff Clark yang melihat kejadian itu langsung berhenti untuk menolongnya. Malang,  saat mereka berusaha menderek mobil, mereka ditabrak kendaraan truk yang melaju kendang.

Kini, 132 pasang sepatu diletakkan di luar gedung parlemen ACT menandai peluncuran kampanye keselamatan di jalan raya yang baru, yang diinspirasi oleh Frazer. Sepatu-sepatu tersebut mewakili 132 orang yang meninggal di jalan raya ACT selama 10 tahun. Pajangan sepatu kosong tersebut merupakan bagian dari peluncuran Yellow Ribbon Road Safety Week, yang berlangsung sampai 11 Mei.

Ayah Sarah, Peter Frazer mengatakan, kampanye tersebut untuk mengingatkan pengendara untuk memperhatikan orang-orang yang ada di pinggir jalan. "Keselamatan di jalan raya tidak hanya tentang melindungi keselamatan diri sendiri," katanya. "Bayangkan mereka adalah keluarga anda saat anda menuju ke arah mereka. Kita harus aktif melindungi orang-orang yang ada di pinggir jalan dan di depan Anda," paparnya belum lama ini.

Frazer mengatakan seharusnya pengendara tidak boleh membiarkan dirinya terganggu. "Letakkan telepon, letakkan GPS, dan bila anda tidak punya bluetooth, letakkan benda-benda itu di belakang," tambahnya.

"Kita tidak ingin siapapun memegang dan menggunakan handphone atau menjawab telepon lalu menabrak seseorang."

Jaksa Agung ACT Simon Corbell mengatakan penduduk Canberra dapat memasang pita kuning di mobil mereka selama seminggu untuk menunjukkan dukungan.

"Apapun yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan raya merupakan aksi penting yang harus didukung," tambahnya. "Hati-hati dan waspada, pastikan Anda menggunakan sabuk pengaman dan taat aturan lalu lintas serta batas kecepatan. Hal ini langkah sederhana yang bisa membuat jalan raya kita lebih aman."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement