Selasa 06 May 2014 21:52 WIB

Militer Afghanistan Klaim Tewaskan 50 Taliban

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI -- Pasukan Afghanistan telah menewaskan 50 anggota Taliban termasuk seorang gubernur bayangan di Provinsi Ghazni, Selasa.

"Beberapa kesatuan pasukan keamanan nasional melancarkan operasi terhadap gerilyawan bersenjata anti-pemerintah di Desa Purdol dan Janal, Kabupaten Gilan, pada pagi hari ini. Sejauh ini 60 gerilyawan Taliban termasuk gubernur bayangan Mullah Habibullah telah tewas," kata Gubernur Provinsi itu, Shafiq Nang, kepada Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

Sebanyak 30 gerilyawan lagi telah cedera selama operasi tersebut. Tanpa menyebutkan kemungkinan jumlah korban jiwa di pihak personel keamanan, pejabat itu menyatakan bahwa operasi tesebut akan dilanjutkan sampai gerilyawan anti-pemerintah dihapuskan dari daerah itu.

Gerilyawan Taliban belum mengeluarkan komentar. Enam orang tewas dan dua orang lagi cedera dalam serangan terkoordinasi Taliban di Provinsi Nimroz, Afghanistan Barat, Senin (5/5).

"Seorang pembom bunuh diri meledakkan satu bom mobil di dekat Kantor Dinas Intelijen Dilaram. Empat orang gerilyawan lagi berusaha merebut gedung tersebut. Mereka tewas dalam baku-tembak yang terjadi dengan pasukan keamanan," kata Wakil Kepala Polisi Provinsi Kolonel Abdul Rahim.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement