REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc, Senin (5/5) waktu setempat mengumumkan niatnya bersama Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan untuk mengunjungi Jalur Gaza dalam waktu dekat. Demikian seperti dikutip oleh kantor berita Turki Anatolia.
Arinc menjelaskan hal tersebut dalam konferensi pers usai sidang kabinet Turki yang membahas seputar perundingan dengan entitas zionis terkait masalah korban serangan pada kapal Mavi Marmara.
Dia menyatakan bahwa perundingan dengan pihak entitas zionis berjalan secara positif, namun dia menegaskan belum sampai kepada tahap penandatanganan perjanjian. Dia mengungkapkan harapannya hal itu bisa terlaksana dalam waktu dekat.
Sebelumnya PM Turki Erdogan, menjelang kudeta terhadap Presiden Mesir Muhammad Mursi, pada awal Juni tahun lalu telah menyatakan niatnya untuk mengunjungi Jalur Gaza.
Namun kunjungan ini belum sempat terlaksana. Diyakini sebab belum terlaksananya kunjungan Erdogan ini adalah karena memburuknya hubungan antara Ankara dan Kairo.